|

Dame Duma Ajak Warga Helvetia Cegah Kebakaran Sedini Mungkin

 

Sosialisasi Perda No 6 Tahun 2016, Dame Duma Ajak Warga Helvetia Cegah Kebakaran Sedini Mungkin
Medan – Guna menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat Helvetia terhadap bencana kebakaran, Dame Duma Sari Hutagalung menghadirkan Dinas Pemadam Kebakaran saat pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 6 Tahun 2016 Tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Kota Medan, di Jalan Beringin II No 77, Minggu (12/08/2024) pukul 15.00 wib hingga selesai

Dame Duma dikesempatan ini menyampaikan, Sosialisasi Perda no 6 tahun 2016 tentang kebakaran ini, sangat baik diketahui oleh warga masyarakat yang hadir.

“Semoga dengan pengetahuan yang diberikan petugas kebakaran, nantinya bisa membuat masyarakat mengerti cara mengatasi dan mencegah terjadinya kebakaran di tempat tinggal nya,” kata Dame Duma

Bona Saur Sihotang, perwakilan dari Dinas Damkar menjelaskan, bahwa sumber retribusi adalah peralatan yang disubsidi oleh perintah kepada dinas terkait.

“Contohnya, pengadaan hidrant yang tersedia disetiap gedung milik pemerintah ataupun swasta. Sehingga pada setiap bulannya, harus dilakukan pemeliharaan terhadap hidrant tersebut,” jelasnya.

Adapun biaya retribusi nya, sambungnya Bona Saur, tergantung dari luas bangunan yang menggunakan hidrant tersebut. “Jadi biaya retribusi nya tidak bisa disamakan antara gedung yang satu ke gedung lainnya,” terangnya.

Bona Saur kembali menjelaskan, bahwa masyarakat dapat memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terdapat disekitar tempat tinggalnya.

“Masyarakat harus mengenali jenis-jenis api pada saat terjadinya kebakaran. Jenis api pertama, api statis dan jenis api yang kedua, api dinamis. Dan Api juga terbagi dalam 3 kelas, yaitu kelas A, B dan C.
Kelas A, kebakaran yang dipicu oleh minyak, Kelas B, kebakaran yang dipicu oleh kebocoran tabung gas dan Kelas C itu, kebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik.

Dame Duma dalam kesempatan ini juga mengungkapkan, dengan mehadirkan patugas Damkar kota Medan, menambah pemahaman masyarakat cara mengatasi kebakaran tabung gas ataupun jenis kebakaran lainnya.

“Semoga simulasi yang diperagakan oleh petugas Damkar, dapat menepis ketakutan masyarakat terhadap kebocoran gas, yang nantinya dapat memicu kebakaran,” jelasnya.(Roy)

Komentar

Berita Terkini